Kamis, 07 Januari 2016

Kuliah Sambil Kerja? Ikuti Tujuh Langkah Ini



Kuliah Sambil Kerja? Ikuti Tujuh Langkah Ini

Banyak alasan mengapa banyak orang memutuskan kuliah sambil bekerja. Misalnya saja alasan ekonomi, keinginan untuk mendapatkan pengalaman kerja, atau mungkin juga untuk cara membuktikan diri bahwa ia sudah mampu masuk ke dunia kerja profesional.

Pada kenyataannya, kuliah sambil bekerja tidaklah mudah. Anda bukan hanya harus pintar mengatur waktu, tetapi juga kudu memiliki stamina yang kuat. Salah strategi bisa membuat Anda drop out dari kuliah, atau justru diberhentikan oleh perusahaan karena dianggap tidak perform.

Jangan galau, berikut ada tujuh langkah yang bisa Anda lakukan bila Anda memilih kuliah sambil bekerja.

 1. Kenali Perusahaan Anda Terlebih Dahulu

Jika Anda adalah seorang karyawan baru, sebaiknya Anda menunda atau cuti kuliah untuk sementara waktu. Tapi ingat, hanya untuk sementara waktu saja!

Ini penting karena Anda belum mengetahui bagaimana kondisi perusahaan dan juga bagaimana Anda bisa juggling membagi waktu antara bekerja dengan kuliah.

Setelah Anda bisa menyesuaikan diri dan mengenal perusahaan tersebut luar dalam, Anda bisa memutuskan untuk kuliah kembali. Ini dipermudah dengan banyaknya kampus yang memberi kesempatan kuliah sore atau malam hari untuk para karyawan.

 2. Motivasi Diri

Tetapkan hati Anda untuk bekerja sambil menyelesaikan kuliah. Tekankan pada diri Anda kalau karir Anda di pekerjaan sekarang akan lebih melejit bila Anda bisa menyelesaikan kuliah, atau bahkan Anda bisa mendapatkan pekerjaan yang lebih baik nantinya.

Motivasi diri juga akan jadi tameng yang mencegah Anda malas kuliah karena “euphoria” bekerja dan berkumpul dengan teman-teman seprofesi.

 3. Gunakan Waktu Weekend 

Selain belajar pada malam hari, Anda bisa menggunakan waktu weekend seperti Sabtu atau Minggu untuk mengulang pelajaran atau membuat tugas kuliah. Weekend juga bisa digunakan untuk bertemu teman kuliah atau melakukan tugas kelompok. Pastikan menyelesaikan tugas kampus bila Anda memiliki waktu luang atau di saat pekerjaan di kantor sudah selesai.

 4. Jalin Hubungan Baik dengan Teman Kerja dan Teman Kuliah

Teman kerja dan teman kuliah memiliki posisi penting untuk Anda karena mereka akan bisa membantu Anda. Ciptakan hubungan harmonis dengan mereka dan miliki nomor handphone, WhatsApp, atau pin BBM untuk selalu intens berhubungan dengan mereka.
Mereka akan jadi orang yang bisa Anda tanya bila ada tugas kuliah, atau pekerjaan kantor yang mungkin tidak Anda ketahui.

 5. Manajemen Waktu dan Skala Prioritas

Berhubung Anda sangat sibuk, astikan Anda bisa mengatur waktu dengan sangat baik. Misalnya kapan harus bekerja dan kapan harus kuliah atau belajar. Buat skala prioritas, mana yang harus diselesaikan terlebih dahulu: tugas kuliah atau tugas kantor.

Anda bisa membuat time table atau jadwal kerja yang memuat semua kegiatan Anda, baik perhari, perminggu atau perbulan. Baik juga menyimpan jadwal dan agenda Anda dalam smartphone Anda dan menghidupkan alarm untuk mengingatkan apa yang harus Anda lakukan.

 6. Cukup Istirahat

Jika ada waktu lowong, misalnya tidak ada pekerjaan atau tugas kuliah, maka gunakan waktu tersebut untuk bersantai dan memanjakan diri Anda. Anda bisa tidur sepuasnya, membaca buku kesukaan atau menenangkan diri. Hal ini bisa mencegah stress yang mungkin muncul karena aktivitas Anda yang padat sehari-hari.

 7. Negosiasi dengan Bos

Bila tenyata pekerjaan dan tugas kuliah terlalu banyak sehingga Anda sulit mengerjakannya sekaligus, mungkin Anda bisa bernegosiasi dengan atasan untuk mencari solusi. Saat Anda diterima bekerja di tempat tersebut, pihak manajemen pasti sudah tahu kalau Anda sedang menyelesaikan kuliah, jadi ada sedikit pengertian untuk hal ini. Lebih baik berterus terang daripada pekerjaan yang dibebankan ke Anda berantakan.

Kuliah sambil bekerja, kenapa tidak?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar