Kuliah Sambil Kerja? Ikuti
Tujuh Langkah Ini
Banyak alasan mengapa banyak orang memutuskan kuliah
sambil bekerja. Misalnya saja alasan ekonomi, keinginan untuk mendapatkan
pengalaman kerja, atau mungkin juga untuk cara membuktikan diri bahwa ia sudah
mampu masuk ke dunia kerja profesional.
Pada kenyataannya, kuliah sambil bekerja tidaklah
mudah. Anda bukan hanya harus pintar mengatur waktu, tetapi juga kudu memiliki
stamina yang kuat. Salah strategi bisa membuat Anda drop out dari
kuliah, atau justru diberhentikan oleh perusahaan karena dianggap tidak perform.
Jangan galau, berikut ada tujuh langkah yang bisa
Anda lakukan bila Anda memilih kuliah sambil bekerja.
1. Kenali Perusahaan Anda Terlebih Dahulu
Jika Anda adalah seorang karyawan baru, sebaiknya
Anda menunda atau cuti kuliah untuk sementara waktu. Tapi ingat, hanya untuk
sementara waktu saja!
Ini penting karena Anda belum mengetahui bagaimana
kondisi perusahaan dan juga bagaimana Anda bisa juggling membagi waktu
antara bekerja dengan kuliah.
Setelah Anda bisa menyesuaikan diri dan mengenal
perusahaan tersebut luar dalam, Anda bisa memutuskan untuk kuliah kembali. Ini
dipermudah dengan banyaknya kampus yang memberi kesempatan kuliah sore atau
malam hari untuk para karyawan.
2. Motivasi Diri
Tetapkan hati Anda untuk bekerja sambil
menyelesaikan kuliah. Tekankan pada diri Anda kalau karir Anda di pekerjaan
sekarang akan lebih melejit bila Anda bisa menyelesaikan kuliah, atau bahkan
Anda bisa mendapatkan pekerjaan yang lebih baik nantinya.
Motivasi diri juga akan jadi tameng yang mencegah
Anda malas kuliah karena “euphoria” bekerja dan berkumpul dengan teman-teman
seprofesi.
3. Gunakan Waktu Weekend
Selain belajar pada malam hari, Anda bisa
menggunakan waktu weekend seperti Sabtu atau Minggu untuk mengulang pelajaran
atau membuat tugas kuliah. Weekend juga bisa digunakan untuk bertemu teman
kuliah atau melakukan tugas kelompok. Pastikan menyelesaikan tugas kampus bila
Anda memiliki waktu luang atau di saat pekerjaan di kantor sudah selesai.
4. Jalin Hubungan Baik dengan Teman Kerja
dan Teman Kuliah
Teman kerja dan teman kuliah memiliki posisi penting
untuk Anda karena mereka akan bisa membantu Anda. Ciptakan hubungan harmonis
dengan mereka dan miliki nomor handphone, WhatsApp, atau pin BBM untuk selalu
intens berhubungan dengan mereka.
Mereka akan jadi orang yang bisa Anda tanya bila ada
tugas kuliah, atau pekerjaan kantor yang mungkin tidak Anda ketahui.
5. Manajemen Waktu dan Skala Prioritas
Berhubung Anda sangat sibuk, astikan Anda bisa
mengatur waktu dengan sangat baik. Misalnya kapan harus bekerja dan kapan harus
kuliah atau belajar. Buat skala prioritas, mana yang harus diselesaikan
terlebih dahulu: tugas kuliah atau tugas kantor.
Anda bisa membuat time table atau jadwal kerja yang
memuat semua kegiatan Anda, baik perhari, perminggu atau perbulan. Baik juga
menyimpan jadwal dan agenda Anda dalam smartphone Anda dan menghidupkan
alarm untuk mengingatkan apa yang harus Anda lakukan.
6. Cukup Istirahat
Jika ada waktu lowong, misalnya tidak ada pekerjaan
atau tugas kuliah, maka gunakan waktu tersebut untuk bersantai dan memanjakan
diri Anda. Anda bisa tidur sepuasnya, membaca buku kesukaan atau menenangkan
diri. Hal ini bisa mencegah stress yang mungkin muncul karena aktivitas Anda
yang padat sehari-hari.
7. Negosiasi dengan Bos
Bila tenyata pekerjaan dan tugas kuliah terlalu
banyak sehingga Anda sulit mengerjakannya sekaligus, mungkin Anda bisa
bernegosiasi dengan atasan untuk mencari solusi. Saat Anda diterima bekerja di
tempat tersebut, pihak manajemen pasti sudah tahu kalau Anda sedang
menyelesaikan kuliah, jadi ada sedikit pengertian untuk hal ini. Lebih baik
berterus terang daripada pekerjaan yang dibebankan ke Anda berantakan.
Kuliah sambil bekerja, kenapa tidak?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar