7 Kesalahan Karir yang Sering
Dilakukan Fresh Graduate
Lulus kuliah bukan berarti Anda bisa bebas
bersantai. Ini justru awal dari hidup Anda yang lebih "berat" karena
setelah lulus kuliah, artinya mencari pekerjaan harus dimulai. Kemudian Anda
juga harus kembali belajar untuk menyesuaikan diri memasuki dunia kerja
profesional yang pastinya lebih sulit.
Agar tak gagal sebelum memulai, hindari tujuh
kesalahan yang sering dilakukan fresh graduate di bawah ini.
1. Tidak Ada Perencanaan Karir
Salah satu masalah yang kerap dimiliki karyawan fresh
graduate adalah tidak memiliki strategi perencanaan karir dan tidak tahu
apa yang menjadi target ke depan. Padahal dengan memiliki rencana karir berarti
Anda tahu apa tujuan karir Anda, apa langkah yang harus dilakukan untuk
mencapainya, dan Anda pun akan lebih fokus dalam karir.
Tak adanya perencanaan inilah yang membuat banyak fresh graduate melamar ke banyak perusahaan di industri yang berbeda-beda dengan posisi yang berbeda-beda pula, dan akhirnya terjebak menjalani pekerjaan yang sebenarnya tidak dia sukai.
Tak adanya perencanaan inilah yang membuat banyak fresh graduate melamar ke banyak perusahaan di industri yang berbeda-beda dengan posisi yang berbeda-beda pula, dan akhirnya terjebak menjalani pekerjaan yang sebenarnya tidak dia sukai.
2.
Yang Penting Bisa Kerja
Bagi fresh graduate, mendapatkan
pekerjaan adalah hal yang paling penting, terutama di tengah persaingan
ketat di dunia kerja seperti saat ini. Jadi mereka tidak pilih-pilih meskipun
jenis pekerjaan yang akan mereka tekuni tidak sesuai dengan latar belakang
pendidikan mereka, maupun minat.
Mencari pekerjaan yang tidak sesuai dengan pendidikan
memang tidak dilarang, terutama untuk mencari pengalaman. Tetapi pastikan bahwa
ini adalah bidang yang memang Anda sukai. Jangan sampai Anda rugi karena
pendidikan tidak terpakai, panggilan hati pun tidak terpenuhi.
3.
Tidak Dibarengi Usaha
Seringkali para fresh graduate berharap untuk
sukses dalam bidang karir dan kehidupan masa depan, tetapi mereka tidak
membarengi mimpinya itu dengan usaha dan kerja keras. Jika Anda
berharap bisa menjadi seorang Programmer yang andal, tetapi tidak
punya pengalaman, Anda sebenarnya bisa mencari pengalaman dengan melakukan
internship. Sayangnya Anda malas melakukannya karena tidak dibayar. Akibatnya
lamaran kerja Anda sering ditolak karena Anda tidak pernah punya pengalaman
kerja sedikit pun.
4.
Terlalu Idealis
Orang-orang yang baru saja lulus kuliah memang
terkadang punya sifat idealis dan memegang teguh prinsipnya meskipun harus
bertabrakan dengan kenyataan di lapangan. Namun Anda perlu lebih
bijaksana dalam menjunjung tinggi keidealisan Anda itu. Ingat, dunia kerja tidak
sama dengan dunia kuliah dulu. Anda akan lebih sering menemukan area abu-abu
dibanding hitam atau putih. Jadi, pintar-pintarlah bermain di semua area
tersebut, dan carilah kompromi atau jalan tengah.
5.
Kurang Inisiatif
Banyak karyawan fresh graduate yang
memiliki kemampuan lebih namun tidak dimanfaatkan untuk meraih karir yang lebih
tinggi. Rasa minder, malu, atau pun tidak enak karena masih anak baru sering
menjadi alasan. Padahal dunia kerja masa kini memberikan peluang yang sama
pada lulusan fresh graduate untuk bisa bersaing dengan karyawan yang
lebih senior. Tuntutan kerja yang lebih cepat dan teknologi yang makin
canggih menyebabkan lulusan fresh graduate biasanya lebih unggul,
terutama dalam hal ide kreatif, teknologi, dan memberikan perspektif baru yang
lebih segar dan out of the box.
6.
CV yang Pas-Pasan
Melamar pekerjaan tentu membutuhkan CV yang
meyakinkan. CV yang terlalu miskin informasi akan membuat lamaran Anda berakhir
di tong sampah. Seringkali CV seorang fresh graduate dibiarkan
polos tanpa ada hal menarik yang bisa Anda tonjolkan. Ini yang menyebabkan Anda
jadi sulit dipanggil wawancara.
Salah satu yang bisa Anda lakukan adalah 'menghias'
CV Anda dengan beberapa prestasi dan pengalaman berorganisasi, atau Anda bisa
melakukan internship untuk menambah pengalaman dan membuat CV Anda lebih keren.
7. Tak
Menganggap Serius Deadline
Meyelepekan pekerjaan dan menunda pekerjaan adalah
kebiasaan buruk masa kuliah yang tidak cocok dilakukan di dunia kerja.
Anda bisa saja mengerjakan tugas kuliah sehari sebelum deadline, tapi jika
kebiasaan ini masih dipelihara sampai Anda bekerja, Anda bukan hanya akan
keteteran pekerjaan. Seluruh proyek bisa tertunda bahkan gagal hanya gara-gara
Anda terus menunda-nunda. Tentu saja nama baik dan profesionalisme Anda pun
akan tercoreng.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar